TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu atraksi menarik dalam Asian Games 2018 adalah lomba paralayang, yang digelar pada Senin, 20 Agustus 2018 hingga Rabu, 29 Agustus 2018. Masyarakat bisa menyaksikan adu kebolehan paraglider melayang-layang di udara sebelum mendarat.
Baca juga: Asian Games 2018, Ingin Nonton Paralayang? Simak Jadwalnya
Lomba yang digelar di area perkebunan Gunung Mas, Puncak, Bogor ini, bisa disaksikan secara gratis. "Untuk penonton yang mau melihat perhelatan besar paralayang se Asia silakan datang di area pendaratan yang terletak di KM 87 di area perkebunan Gunung Mas, Puncak Bogor," kata pelatih kepala Tim Paralayang Indonesia, Gendon Soebandono, Kamis, 16 Agustus 2018.
Menurut Gendon, timnas Indonesia sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat. "Di lokasi pendaratan akses dibuka untuk umum. Di mana titik tontonnya akan diarahkan oleh petugas," kata Gendon, yang mantan atlet nasional ini.
Suasana pembangunan lahan landasan sarana pendukung Venue Paralayang Asian Games 2018 di Bukit Paralayang, Puncak, Bogor, Jawa Barat, 3 Juli 2018. Venue Paralayang Gunung Mas terus digeber menjelang pelaksanaan Asian Games dan Porda 2018. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Atraksi dimulai ketika atlet mulai mengembangkan payung di bukit, lalu payung mengembang dan menerbangkan paraglider. Untuk nomor ketepatan mendarat, yang lombanya berlangsung pada 20-23 Agustus 2018, atlet biasanya melayang di udara sekitar 5 menit sebelum mendarat.
Baca juga: Incar2 Emas Asian Games 2018, Paralayang Andalkan 8 Atlet Ini
Sedangkan di lomba Lintas Alam, yang digelar 25-29 Agustus 2018, atlet bisa melayang 1-2 jam tergantung jarak lomba yang bisa 15 sampai 25 km.
Untuk mencapai lokasi lomba, penonton dari Bogor, dapat menggunakan kendaraan umum angkot jurusan Ciawi - Tugu atau mobil L 300 jurusan Bogor - Cianjur. Pengguna kendaraan pribadi juga bisa langsung menuju area lomba.
Bagi penonton yang ingin menyaksikan paralayang Asian Games 2018 sambil berlibur, banyak penginapan di sekitar lokasi pendaratan di area Tugu, Gunung Mas.